Oleh: Farchan Jaohari Tantowi
Banyak orang yang menganggap untuk apa dzikir harus ribuan kali dan dikerjakan setiap hari...?
Hati manusia itu tidak konsisten, sering berubah-ubah bahkan berubahnya bisa dalam hitungan detik saja. Oleh karena itu harus dididik dan dilatih dengan disiplin penuh dengan cara mengucap dzikir kepada Allah berulang kali dalam jumlah ribuan hitungan.
Jika seseorang dzikirnya dengan benar yaitu lisan dan hati bersama-sama dzikir, maka hatinya mulai terlukis dan terukir kepada Allah. Jika dilanjutkan terus menerus setiap hari maka hatinya bisa tersambung dalam frekwensi kepada Allah.
Di samping itu jiwa manusia juga sering berubah-ubah kadang tergantung kondisinya jika mengikuti hawa nafsu maka prilakunya seperti hewan, jika mengikuti hati nuraninya, maka jiwanya bisa berevolusi menjadi jiwa yang lebih baik sehingga menjadi jiwa Kamilah.
Untuk menyadarkan dan mengendalikam jiwa tersebut diperlukan dzikir kepada Allah dalam jumlah ribuan kali, sehingga jiwa diajari dan dididik dalam beberapa lama waktunya untuk selalu ingat dan fokus kepada Allah.
Jiwa itu mempunyai ciri khas yaitu mengikuti kebiasaan baik yang bersifat negatif maun yang positif. Suatu contoh jika kita terbiasa ketika kecewa dilampiaskan dengan berkata kasar atau misuh. Maka setiap mengalami kondisi kecewa maka akan mengeluarkan sumpah serapah dan kata-kata kasar.
Sebaliknya jika dalam kondisi kecewa dilampiaskan dengan ucapan istighfar atau tasbih, maka dalam kehidupan sehari-hari jika mengalami kondisi jiwa sedang kecewa dan stres maka akan terbiasa membaca istighfar dan tasbih.
Jadi jiwa itu seperti burung beo akan cenderung dan sering mengikuti kebiasaan orang yang mengajarinya. Oleh karena itu jika terbiasa setiap hari dilatih dan dibiasakan dzikir kepada Allah dalam jumlah ribuan kali, maka jiwanya terbiasa dan terbentuk menjadi jiwa ahli dzikir bukan menjadi jiwa yang terjungkir.
Itulah fungsinya dzikir ribuan kali untuk menggempur hati dan jiwa dari pengaruh buruk hawa nafsu dan mengajari hati dan jiwa untuk selalu terbiasa ingat dan fokus kepada Allah, sehingga hatinya menjadi bercahaya dan jiwanya menjadi tenang (Muthmainnah).
Dzikir ribuan kali itu mempunya daya sugesti yabg sangat dahsyat, jika dilakukan berulang kali maka menjadikan jiwa bisa hening dan fana'( lebur ) diri kita terasa tidak ada, harta kita tidak terpikirkan lagi, jabatan kita tidak kita cari-cari lagi. Istri dan anak bukan sebagai belenggu hati lagi yang selalu dipanggilnya adalah Allah, kekasih hatinya adalah, yang dicarinya adalah Allah. Seperti seorang yanh sedang dimabuk asmara, dia selalu ingat dan memanggil kekasihnya yaitu Allah Swt. dengan begitu jiwa akan mencapai pencerahan ruhani.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar