Oleh: Farchan Jaohari Tantowi
Orang yang ahli Tauhid itu bukanlah orang yang suka pamer ke orang lain dan berteriak bahwa merekalah yang paling Islami, membela agama Allah dan berjuang atas nama Islam, akan tetapi justru perbuatan dan tindakannya bertentangan dengan Islam.
Orang yang ahli Tauhid itu bukanlah orang yang menjadikan kalimat Lailahaillallah sebagai bendera dan simbol perjuangan, akan tetapi di sisi lain justru mereka sangat anti sekali, menyesatkan dan membid'ahkan orang yang suka membaca dzikir Lailahaillallah.
Orang yang ahli Tauhid itu bukannya orang yang membawa dan mengibarkan bendera tauhid, sedangkan mulutnya menyebarkan kebencian dan kedengkian dengan menghujjat orang lain yang sama-sama mengucapkan Lailahaillallah.
Orang yang Ahli Tauhid Sejati itu adalah orang-orang yang menjadikan kalimat Lailahaillallah di tancapkan dan dikibarkan dalam hatinya. Lalu kalimat Lailahaillallah disebarkan ke seluruh pori-pori tubuh, menyebar ke seluruh kulit, daging, darah, seluruh organ tubuh.
Sehingga seluruh tubuhnya penuh dengan tulis Lailahaillallah dengan cahaya memancar yang sejuk nan indah. Bibirnya kering, lidahnya kelu karena banyak berdzikir, hatinya remuk redam memendam rindu kepada kekasih-Nya.
Kalimat Lailahaillallah itu dibacanya berulang kali, sampai dirinya merasa tidak ada, yang ada hanyalah Allah Swt. itulah pujaan hati, dambaan hati bagi Ahli Tauhid.
Setiap waktu, setiap saat mereka selalu menyebut-Nya, sehingga yang ada dihatinya hanyalah Allah. Kalimat Lailahaillallah terus di dawamkan dalam hatinya sehingga antara rindu, cinta menjadi satu.
Ahli Tauhid tidak akan mau berpisah dengan kekasih-Nya, mereka ingin bersatu selamanya sehingga ucapannya menjadi ucapan-Ku, tangannya adalah tangan-Ku, pendengarannya adalah pendengaran-Ku dan kakinya adalah adalah kaki-Ku.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar