Minggu, 08 Desember 2019


ANDAIKATA NABI SAW. HIDUP ZAMAN SEKARANG.


Oleh: Farchan Jaohari Tantowi
Andaikata Nabi Muhammad Saw. sekarang masih hidup, akan mendatangi Indonesia dan memanggil Gus Muwafiq dan kelompok yang membelanya. Begitu juga akan memanggil kelompok yang mengatas namakan Pembela Nabi Saw. kemudian mendamaikan kedua kelompok tersebut.

Sayapun mengandai -andai dan membayangkan Rasulullah Saw. memegang  dan mengusap kepala Gus Muwafik sambil beliau berkata, " Aku tahu kamu tidak mempunyai niat dan sengaja menghinaku, karena setiap hari kamu sibuk dakwah menyebarkan ajaranku dan mendidik orang-orang untuk mencintaiku. Sayangnya kamu menggunakan kalimat yang dianggap salah oleh ummatku yang lain."

Kemudian  Nabi Saw. memegang rambutnya Gus Muwafik sambil berkata, " Rambutmu unik sekali, sini kusisir agar makin ganteng."

Selanjutnya masih dalam angan-anganku dan andaikata, Nabi Muhammad Saw. menyentuh kepala para pembelanya dengan tersenyum dan berkata, " Kalian sangat semangat sekali dalam membelaku dan kuucapkan terimakasih kepada kalian. Gus Muwafik tidak mempunyai niat menghinaku dan diapum sudah meminta maaf, kenapa kalian tidak memaafkan...?

Kalian para  Pembelaku semuanya adalah para pecintaku maka maafkan Gus Muwafik dan bersatulah kembali, bukankah kalian semua suka Maulidan semuanya."

Kemudian beberapa orang yang memakai surban dipegang oleh Rasulullah Saw dan Beliau berkata, "Surban kalian bagus dan warnanya putih, maka pikiran kalian juga harus putih dan bagus."

Lalu kedua kelompok tersebut berdamai dan berangkulan mengikuti ucapan Nabi Saw. yang dicintainya. Itulah akhlak para pecinta Rasulullah Saw.

Sekali lagi kisah di atas itu andai kata dan hanya angan-angan dan hayalan saya, terus terang saya ini orang desa yang bodoh tidak mengerti agama. Jadi bisanya hanya mendoakan agar perseteruan dua kelompok para pecinta Nabi Saw. berhenti dan  berdamai.

Saya juga mendoakan agar Gus Muwafik bisa mimpi ketemu Rasulullah Saw. dan menceritakan apa maksudnya beliau menggambarkan cerita seperti itu. Begitu juga saya mendoakan agar para tokoh agama yang mengatasnamakan para pembela Nabi Saw. juga bisa bertemu dengan Nabi Saw. lewat mimpi dan mengadukan permasalahannya.

Sehingga kedua kelompok tokoh-tokohnya langsung diberi jawaban, nasehat oleh Nabi Saw. sehingga masalahnya tidak berlarut-larut, kasihan ummat yang awam dan bodoh seperti saya ini.

Jadi itulah andaikata dan angan-angan saya dalam beberapa hari ini, dan saya mendoakan semoga mereka bisa bertemu Nabi Saw. lewat mimpi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar